Ngumpul Santai, Bahas Peluang Industri Kreatif

Digital-Lounge-Makassar

Kota Makassar sebagai pusat Kota di wilayah timur Indonesia memiliki visi menjadi Kota Dunia. Banyaknya pemuda di Makassar merupakan modal penting dalam pengembangan Kota Makassar menjadi Kota Dunia. Salah satu sisi dalam pengembangan tersebut adalah peluang industri kreatif digital. Industri kreatif digital telah menjadi salah satu bidang industri yang memiliki peluang untuk berkembang. Karena itu, pemberdayaan pemuda sebagai pelaku usaha di sektor tersebut harus ditingkatkan. Salah satu upaya tersebut adalah dengan keberadaan Digital Inovation Lounge Makassar (DiLo Makassar), sebuah Creative Camp yang dikembangkan oleh bekerja sama dengan Telkom. Dikutip dari halaman webnya, DiLo Makassar merupakan pusat interaksi peminat dan pelaku industri kreatif digital di kota makassar yang bertujuan menciptakan bibit-bibit Digital Preneur yang selanjutnya siap masuk ke industri (Creative Center). Tempat tersebut memiliki banyak fasilitas dalam menciptakan pelaku usaha seperti ruang meeting, ruang workshop, ruang class, free wifi, inkubator, dan café. Selain itu, hampir setiap minggunya DiLo Makassar mewadahi kegiatan seperti talk show, workshop, pelatihan, dan seminar.

DiLo-Digital-Lounge-Makassar

Beberapa pemuda Makassar telah terwadahi dengan hadirnya DiLo di Makassar, “usaha mereka dapat berkembang dan banyak dikenal orang karena tempat ini tempat ngumpulnya pelaku usaha kreatif digital” ujar Fajar. Selain itu, kami juga memberikan ruang bagi masyarakat Kota Makassar untuk belajar khususnya bidang industri kreatif digital dengan mengadakan pelatihan-pelatihan dalam hal kompetensi teknis atau kompetensi bisnis. Menurutnya, sejak berdiri pada akhir tahun 2014 hingga kini, DiLo Makassar sudah memiliki pengunjung 50-100 tiap harinya. “Pengunjung kami macam-macam yang datang mulai dari pelajar, praktisi IT, pelaku usaha industri kreatif tetapi yang dominan itu mereka yang paham dengan bisnis industri kreatif” tuturnya seraya mengoperasikan komputer miliknya.

Digital-Lounge-Makassar-pertemuan

Pelaku usaha industri tersebut kini selalu datang di DiLo Makassar bahkan tak jarang mereka menjadi pemateri atau pembicara dalam kegiatan yang diadakan di DiLo Makassar. Selain itu, keberadaan wadah ini di Kota Daeng memberikan dampak positif dan sudah banyak perusahaan di Makassar terbantu untuk mendigitalkan usaha mereka. Akibatnya DiLo Makassar juga telah menjadi wadah bagi masuknya berbagai order di sektor industri kreatif digital karena sudah banyak perusahaan yang memberikan order kepada lembaga ini.

Digital-Lounge-Makassar-event

Perkembangan yang sangat pesat sejak didirikannya tahun 2014 menjadikan DiLo Makassar alternatif pertama bagi kalangan IT untuk ngumpul di tempat ini membahas peluang mereka memenangkan industri kreatif digital. “kita akan pertahankan dulu capaian ini lalu kemudian kita akan sasar wilayah kampus dan media yang ada di Kota Makassar” jelas Fajar. Alumni STMIK DIPANEGARA tahun 2013, mengaku berkat adanya DiLo Makassar, dia juga dapat berkenalan dengan pelaku usaha di bidang kreatif digital sehingga dia dapat membangun usaha industri kreatif digital. Adapun usaha yang dia bangun adalah Wamau dan Startup Mengajar.

Digital-Lounge-Makassar-startup-mengajar

StartupMengajar.com adalah sebuah startup pendidikan yang mempunyai misi untuk mengajak pelajar dan anak-anak muda Indonesia untuk mempelajari berbagai skill dan keterampilan yang sangat diperlukan di era modern ini, seperti web development, digital marketing, data science, dan lain-lain. Ada 2 jenis kelas yang disediakan StartupMengajar, yaitu kelas online dan offline. Untuk kelas online, StartupMengajar hanya berbagi konten pendidikan yang telah disediakan oleh pihak lain, seperti Daily Social TV, Bloomberg TV Indonesia, StartupBisnis, dan lain-lain. Adapun untuk kelas offline, StartupMengajar mengadakannya di gedung DiLo.

Selain itu, adapun usaha Wamau.com adalah startup yang sedang dirintis untuk memberikan pelayanan pesan antar makanan dengan memanfaatkan teknologi web dan aplikasi smartphone. Rencananya Wamau melayani publik per akhir bulan September ini. Menurutnya, masih banyak masyarakat Kota Makassar yang belum memahami dengan baik pentingnya pengembangan industri kreatif di bidang IT. Walaupun begitu, melihat perkembangan yang terjadi hingga saat ini, DiLo Makassar optimis bahwa peluang tersebut akan semakin cepat berkembang khususnya Kota Makassar yang ingin mencapai visinya.

Scroll to Top