IOX-FCM: Melewati Track 30 Meter, Butuh 4 Jam

Agenda pelaksaan IOX-FCM 2016 International Indonesia Off-road eXpedition and Friends Challenge Makassar 2016 (IOX and Friends Challenge Makassar 2016) sisa menghitung minggu. Berbagai persiapan teknis terus dilakukan oleh panitia penyelenggara guna merampungkan segala kebutuhan untuk memenuhi regulasi standard IOX.
Saat ditemui dalam rapat koordinasi teknis bersama panitia inti pada Rabu, 26/10/2016 di Sekretariat IOX-FCM, Darwis (koordinator survey trek) memaparkan gambaran umum trek yang akan digunakan pada IOX-FCM 2016 nantinya. “Saat ini kami sudah merampung 70% dari total target trek. Total panjang trek cukup pendek hanya mencapai 90 km dengan berbagai handicap antara lain akan melalui 5 sungai, 4 tebing curam yang kemiringannya mencapai 45 derajat, Country Road (CR) 2 trek, Special Competition Stage (SCS) 4 trek dan ada pula Touring Road (jalan aspal)”, urai Darwis.
Terdapat 4 titik handicap super extreme yang dipastikan menjadi titik terberat bagi seluruh peserta karena kondisi trekx tepat beradakaki lereng bukit dengan kemiringan mencapai 45*. Saat dilakukan uji coba pada trek ini, kendaraan yang sudah dipersiapkan khusus hanya mampu melewati medan “Ganas” tersebut dengan waktu yang cukup lama yakni mencapai 4 jam dengan panjang trek 30 meter. Artinya kecepatan kendaraan hanya mampu berjalan sejauh 7,5 meter dalam waktu satu jam. Kecepatan ini jauh lebih lambat dibanding langkah seorang anak Batita (Bayi umur di bawah 3 tahun) yang sedang belajar berjalan.
Dalam uji coba trek yang sudah dilakukan 4 kali Zero (4 kali melakukan trek dijalan yang sama), dibutuhkan waktu 3 hari perjalanan untuk menyelesaikan seluruh trek yang total panjangnya mencapai 90 km. Untuk menemukan handicap (lokasi titik ekstrem) yang mantap, panitia IOX-FCM 2016 telah melakukan lebih dari 18 kali survey sejak akhir September 2016 lalu.
Peserta yang telah resmi terdaftar saat ini telah mencapai 54 pendaftar dan akan memasuki babak kualifikasi / scrutineering pada 16-17 November 2016 mendatang yang akan digelar halaman depan Monumen Manadala Makassar. “Seluruh peserta yang telah terdaftar ini nantinya tidak secara otomatis lolos mengikuti event, karena standard regulasi IOX mewajibkan seluruh peserta harus mampu memenuhi persyaratan dan standard perlengakapan dan spesfiaksi kendaraan sesuai regulasi IOX dan IOF” ujar dr. Abdul Azis, Sp.U (Ketua Panitia IOX-FCM 2016) yang hadir memimpin rapat koordinasi teknis bersama Koordiniator Survey IOX-FCM.
Saat ditanya soal kondisi medan di kawasan adventure yang telah melalui survey, Darwis menjelaskan bahwa, trek IOX-FCM 2016 ini akan sempurna karena akan menemukan jalur basah di 5 sungai dengan ketinggian air yang cukup deras mencapai 120 mtr. Padahandicap sungai ini, kendaraan serta skill driver akan diuji harus mampu melalui sungai dikedalaman 120 mtr dengan gundunkan baku sungai yang besar dan licin. Handicap extreme lainnya adalah trek berlumpur dengan kedalaman mencapai 70-100 mtr dengan kombinasi jalan yang mendaki dikemiringan 20-30 derajat. Kehandalan winch (motor penarik kendaraan) serta kondisi fisik prima co-driver & crew  menjadi mutlak dimiliki setiap tim. Kondisi ini akan semakin berat karena diperkirakan pada hari pelaksanaannya nanti curah hujan akan padat. Selama 3 (tiga) hari berada didalam hutan mengarungi medan super extereme dengan kondisis cuaca yang akstreme akan menjadi kenangan terindah yang tidak akan dilupakan oleh setiap peserta IOX-FCM 2016.
Survey terakhir akan digelar pada 5 November mendatang. Misi terakhir yang harus ditemukan oleh panitia pada survey akhir ini adalah jalur evekuasi peserta. Walaupun regulasi ajang IOX telah menegaskan bahwa setiap peserta harus bisa menyelesaikan sendiri masalah yang dihadapi dilapangan tanpa mendapat bantuan dari pihak panitia pelaksana, namun pihak panitia telah membentuk dan menyediakan sedikitnya 20 (dua puluh) pos yang akan memudahkan para peserta melakukan evakuasi ketika terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.
IOX-FCM 2016 merupakan ajang aktualisasi kemampuan para offroader professional sebelum mengikuti main event IOX-Celebes 2017 mendatang. Sebelum berlaga di trek ini, National Master Track Bapak Syamsir Alam bersama selurh tim survey trek akan melalukan Final Zero / survey untuk memastikan semua handicap yang telah ditentukan dalam status aman bagi seluruh peserta dan panitia” jelas dr. Abdul Azis, Sp.U, Ketua Panitia IOX-FCM 2016.
Bagi masyarakat yang penasaran ingin menyaksikan kehandalan para Offroder berlaga secara nyata di medan super extreme selama 3 (tiga) hari dalam hutan, silahkan berkunjung dan mendapatkan informasi di arena scrutineering IOX-FCM 2016 yang akan digelar di Monumen Manadala 16-17 November. Pelepasan peserta dilakukan dil jalan Penghibur pada 18 November 2016 dan langsung ikuti laganya tanggal 18-20 November di kawasan Puccak Arra Kabupaten Maros.
Informasi International Indonesia Off-road eXpedition and Friends Challenge Makassar 2016 (IOX-FCM 2016)
Yudi Prabowo – 0811440207, WA.08114496207
Sekretariat : Jl.Bonto Tangnga – Makassar
Scroll to Top