Bekraf Developer Day Bandung 2017Bekraf melalui Deputi Infrastruktur lanjut menggelar Bekraf Developer Day (BDD) di Trans Luxury Hotel, Bandung 26 November 2017. Acara yang merupakan hasil kolaborasi antara Bekraf dan Dicoding ini merupakan acara BDD yang terahir di tahun 2017. Berbeda dengan acara BDD yang telah diselenggarakan sebelumnya, kali ini BDD di Kota Bandung diselenggarakan selama 2 hari yakni 25-26 November 2017.

Pemilihan Kota Bandung sendiri untuk menggelar acara Bekraf Developer Day Bandung 2017 ini tidak terlepas dari potensi anak-anak muda di Kota Bandung dibidang pengembangan aplikasi dan games. Terlebih lagi Kota Bandung didaulat sebagai salah satu Kota Kreatif di Indonesia. Melihat potensi ini maka BDD hadir dan mempertemukan 1087 orang pesertanya yang notabene adalah pelajar dengan para ekspert dibidang Pengembangan Aplikasi dan Games untuk sharing dan berbagi tips.
Dengan adanya acara Bekraf Developer Day Bandung 2017 di Bandung ini, diharapkan dapat merangsang potensi para developer aplikasi dan games di kota Bandung dalam mendorong pertumbuhan industri digital. Karena seperti yang kita ketahui bahwa industri digital kini telah menyentuh segala aspek kehidupan.
BDD Bandung ini merupakan kota terakhir diselenggarakannya Bekraf Developer Day 2017. Sebelumnya Bekraf menyelenggarakan acara serupa di Manado (25/2), Bogor (18/3), Solo (9/4), Bali (6/5), Palembang (9/7), Surabaya (3/9) dan Balikpapan (11/11). Dari penyelenggaraan tujuh kota tersebut, Bekraf berhasil menjaring sekitar 6000 Peserta.
Acara Bekraf Developer Day Bandung 2017 diselenggarakan atas kerjasama Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan Dicoding dengan dukungan Asosiasi Game Indonesia, Dicoding Elite, IBM, Microsoft, LINE, Samsung Indonesia, Google Developer Expert, Komunitas ID-Android, Samsung Developer Warrior, dan perusahaan-perusahaan teknologi di Indonesia.
Badan ekonomi kreatif adalah Lembaga Pemerintah Non Kementrian yang bertanggung jawab di bidang ekonomi kreatif dengan enam belas subsektor. Bekraf dinahkodai oleh kepala badan yang dibantu seorang wakil, sekretaris utama, dan para deputi. Bekraf mempunyai enam diputi. Mereka adalah Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan; Deputi Akses Permodalan; Deputi Infrastuktur, Deputi Pemasaran, Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi; Dan Deputi Hubungan antar lembaga dan Wilayah.
Bekraf mempunyai visi membangun Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia dalam ekonomi kreatif pada 2030 nanti. Untuk mencapai visi tersebut, Bekraf merancang enam misi besar yaitu :
- Menyatukan seluruh aset dan potensi kreatif Indonesia untuk mencapai ekonomi kreatif yang mandiri.
- Menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan industri kreatif.
- Mendorong inovasi di bidang kreatif yang memiliki nilai tambah dan daya saing di dunia internasional.
- Membuka wawasan dan apresiasi masyarakat terhadap segala aspek yang berhubungan dengan ekonomi kreatif.
- Membangun kesadaran dan apresiasi terhadap hak kekayaan intelektual, termasuk perlindungan hukum terhadap hak cipta.
- Merancang dan melaksanakan strategi yang spesifik untuk menenmpatkan Indonesia dalam peta ekonomi kreatif dunia.
Dicoding didirikan pada tanggal 5 Januari 2015, merupakan flatform untuk menghubungkan kebutuhan pasar dengan keahlian para developer yang ingin unjuk karya dan mengasah kemampuannya. Di dicoding, para developer muda maupun profesional dapat bertemu dengan tantangan-tantangan yang disediakan oleh pemilik proyek dan mendapat imbalan berupa poin yang dapat ditukar dengan rewards yang menarik.
Dengan kata lain Dicoding, berperan dalam memudahkan mereka yang ingin mengembangkan ekosistem teknologi informasinya untuk menjangkau developer di seluruh pelosok tanah air. Sebaliknya, para developer pun akan mendapatkan pengakuan untuk karya-karyanya sehingga dapat tercipta sebuah ekosistem teknologi informasi di Indonesia yang dinamis dan bisa maju bersama.
Berikut Video Bekraf Developer Day Bandung 2017 di youtube :